A. SEJARAH
BOLA BASKET
1. DUNIA
Permainan
bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang
guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield,
Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong
terwujudnya cabang olahraga baru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu
keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab
utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga senam
yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin
untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada
sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera
menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk
menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang
tertutup pada sore hari. Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu
gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak
begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar
dipelajari.
Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball,
Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya.
Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras
untuk dimainkan di ruangan tertutup yang berlampu.
Dari hasil percobaan
yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan
yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal,
dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola
sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta
menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti
dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga
dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada
kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan
menembak.
Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran
tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya
keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah
dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru
yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.
2. INDONESIA
Sejak
1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan
kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya
yang memiliholahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi
ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari
sekolah-sekolah Cina.
Dari klub itu, lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang
kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada
1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia
menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea,
dan Jepang).
Pada
1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo,
bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini
membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi
sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri
Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk
membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya
karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati
pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi.
B. TEKNIK
DASAR PASSING
Operan
dalam bola basket bisa dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan. Operan
yang dilakukan secara taktis, tepat waktu dan akurat dapat menciptakan peluang
untuk membuat angka. Mengetahui kapan dan dimana harus mengoper, tidak hanya
memberikan kesempatan untuk membuat skor tapi juga mencegah kehilangan bola
dari intersep dari lawan yang sering kali memudahkan lawan untuk mencetak
angka. Operan dalam bola basket dapat digunakan untuk:
1.
Mengalihkan bola dari daerah padat pemain
2.
Menggerakkan bola dengan cepat pada fast break
3.
Membangun permainan yang ofensif
4.
Mengoper ke teman yang sedang terbuka untuk mencetak skor
5.
Mengoper dan memotong untuk melakukan tembakan sendiri.
Dalam
permainan bola basket ada beberapa macam operan yang sering digunakan yaitu:
1. CHEST
PASS (OPERAN DADA)
Pelaksanaannya :
·
Bola
dipegang dengan kedua tangan ditahan ke depan dada dengan ujung jari kedua
tangan, ibu jari harus berada di belakang bola dengan tangan dan ujung jari
menyebar ke arah sisi bola.
·
Posisi
siku dekat tubuh
·
Letakkan
kaki pada posisi triple threat dengan tumpuan berat badan pada kaki yang
belakang.
·
Pindahkan berat badan ke depan ketika
melangkah untuk melakukan operan.
Pada saat melakukan tolakan untuk
mengoper bola, luruskan lengan dan putar ibu jari ke bawah, sehingga tangan
lurus dan diakhiri dengan sentakan pergelangan tangan (snap). Pandangan mata
tetap kearah bola yang dioper dan arah bola harus lurus ke depan.
2.
BOUNCE PASS (OPERAN PANTUL)
·
Dilakukan
ketika pemain lawan berada diantara anda dan teman anda. dan target.
·
Operan
pantul dapat memindahkan bola ke satu sayap pada akhir terobosan yang cepat
atau pada pemain yang mendekati keranjang.
·
Pelaksanaannya
:
ü Kedua tangan atau salah satu tangan
ditempatkan dibelakang bola, kemudian lepaskan bola kearah bawah.
ü Bola menyentuh lantai kira-kira dua
pertiga dari jarak arah si penerima sehingga bola dapat ditangkap saat setinggi
pinggang.
ü Memantulkan bola terlalu dekat pada diri
sendiri, maka lambungannya akan tinggi dan pantulannya lambat sehingga akan
mudah dipotong oleh lawan, tetapi memantulkan bola terlalu dekat dengan
penerima akan membuat bola sulit direbut oleh lawan.
3. BASEBALL PASS (OPERAN BASEBALL)
·
Dilakukan
dengan satu tangan, akan mempermudah mengoper untuk melakukan passing jarak
jauh.
·
Dimulai
dengan posisi siap dengan salah satu kaki agak ke depan dan bola dipegang oleh
satu tangan. Pada awalnya bola juga ditahan oleh tangan yang lainnya, yang
tidak mengoper bola.
·
Ketika
berat badan berpindah ke belakang, bola lalu diarahkan oleh kedua tangan tepat
di belakang bahu dari sisi yang akan melempar.
·
Pada saat akan mengoper, tangan yang
melalukakn operan mengayun ke depan atas. Bola dilepaskan ketika tangan lurus
ke depan.
4.
OVER
HEAD PASS (OPERAN DI ATAS KEPALA)
·
Sering
dilakukan pada saat pemain dijaga ketat dan bola harus melewati lawan, sehingga
digunakan untuk melepaskan diri dan melakukan terobosan mengelakkan serangan
lawan.
·
Merupakan
pilihan untuk mengumpan teman yang berada di low post.
·
Pelaksanaannya
:
ü Dimulai dengan posisi badan yang
seimbang, pegang bola di atas kepala dengan siku ke dalam dan berbentuk sudut
90 derajat.
ü Jangan bawa bola ke belakang kepala,
karena dalam posisi tersebut susah untuk melakukan operan dengan cepat, dan
mudah di curi oleh lawan,
ü Kaki melangkah ke depan sasaran,
bertumpu pada kaki, kemudian dilanjutkan dengan operan cepat.
ü Pada saat melakukan gerakan lecutan, jari
mengarah kepada target dan telapak tangan ke bawah.
5. Behind the
back pass
Operan ini dianggap operan angan-angan,
namun sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini
yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.
6. Jump Pass
Ketika ada pemain melakukan shooting jump
shoot, namun tiba tiba dia memberikan passing ke kawan. Teknik ini sangat tidak
dianjurkan, karena biasanya akan terkena blok, tercuri, maupun salah passing
yang mengakibatkan turnover.Biasanya untuk pemain pemula yang diberikan ada 3
macam passing seperti yang diatas, sedangkan untuk baseball pass biasanya
diberikan setelah mereka dapat melakukan gerakan yang lain dengan baik.
C. TEKNIK
DASAR DRIBBLE
Dribble adalah teknik paling dasar dari permainan bola basket. Untukd apat
mendribble bola dengan baik, skill tersebut harus terus dilatih, karena
kemampuan dribble yang baik akan berdampakpada penguasaan bola yang baik pula.
Tujuan Dribble :
Tujuan dribble adalah agar lebih cepat menuju ke daerah lawan dalam usaha memasukkan bola ke dalam keranjang lawan, lebih mudah menyusup dan menerobos ke daerah pertahanan lawan dan untuk mengacaukan pertahanan lawan dan permainan lawan menjadi tidak berkembang sehingga permainan menjadi terlambat.
Prinsip
dalam mengajarkan teknik dribble antara lain:
•
Kontrol pada jari-jari tangan
•
Mempertahankan tubuh tetap rendah
•
Kepala tegak
•
Melatih kedua tangan agar sama-sama memiliki dribble yang bagus
•
Lindungi bola (protect the ball)
Macam-macam
dribble :
a. Change
of pace dribble
Dribble yang paling umum dalam bola
basket. Digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble
akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
b. High
or speed dribble
Digunakan ketika pemain berada di
lapang terbuka dan harus bergerak dengan cepat. Ketika berlari dengan cepat
pemain akan mendorong ke depan dan membiarkan bola melambung setinggi
pinggulnya. Tangan yang mendribble tidak berada di atas bola melainkan di
belakang bola
c. Crossover
dribble
Mendribble bola dengan memindahkan bola
dari tangan yang satu ke tangan yang lain. Gerakan in sangat bagus untuk
memperdaya pemain bertahan. Namun bola bias dicuri bila tidak dilakukan dengan
baik, karena bias tidak terjaga.
d. Behind
the back dribble
Digunakan ketika pemain mengganti arah
supaya terbebas dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari 1 sisi tubuh ke sisi
tubuh yang lain dengan mengayunkan di belakang tubuh.
e. Between
the legs dribble
Cara cepat untuk memindahkan bola dari
1 tangan ke tangan yang lain melewati sela kaki. Digunakan ketika pendribble
dijaga ketat atau ingin menggnti arah.
f.
Reverse dribble
Dikenal dengan spin dribble atau rol
dribble. Dilakuakn untuj menggenti arah dan memantulkan bola dari 1 tangan ke
tangan lain ketika dijaga ketat. Dribble ini harus dilakukan dengan cepat saat
pendribble mendorong bola ke lantai dan berputar mengelilingin pemain bertahan.
Cara dribble
dribbling / menggiring bola basket :
1.
Badan posisi siaga, sedikit condongkan
ke depan
2.
Sikap mata selalu melihat ke depan atau
kepala lawan
3.
Sekarang coba pantulkan bola, jika
sulit boleh mata melihat bola dahulu jika sudah masuk ke dalam ritme pantulan
bola, coba hilangkan pandangan ke bola tersebut
4.
Pada saat bola bergerak ke atas,telapak
tangan siap menerima bola usahakan mengikuti alur bola ke atas jangan mencoba
untuk menahan bola (saat tangan dan bola beradu usahakan jangan sampai ada
suaranya)
5.
Sekarang coba berjalan perlahan, dan
jika sudah terbiasa selalu tambahkan kecepatan dan coba sedikit manuver
D. GAMBAR
LAPANGAN BOLA BASKET
·
Ukuran Lapangan Bola Basket : Lapangan
bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang
28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14
meter untuk standar Federasi Bola Basket
Internasional..
·
Garis Tembakan Hukuman. Garis tembakan
ini berada di daerah bersyarat.
·
Papan Pantul. Papan pantul terbuat dari
kayu atau bahan lain yang sifatnya sama, tebal papan ini 3 cm. Ukuran papan
pantul 1,80 meter x 1,20 meter. Di tengah papan pantul terdapat garis bingkai
empat persegi panjang dengan ukuran 0,59 meter x 0,45 meter.
·
Tiang Penyangga. Tiang penyangga atau
simpei terbuat dari besi dengan garis tengah 20 mm. Simpei berdiri dengan
ketinggian dari atas lantai 3,03 meter.
E.
GAMBAR BOLA BASKET A. SEJARAH
BOLA BASKET
1. DUNIA
Permainan
bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang
guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield,
Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong
terwujudnya cabang olahraga baru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu
keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab
utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga senam
yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin
untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada
sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera
menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk
menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang
tertutup pada sore hari. Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu
gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak
begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar
dipelajari.
Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball,
Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya.
Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras
untuk dimainkan di ruangan tertutup yang berlampu.
Dari hasil percobaan
yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan
yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal,
dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola
sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta
menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti
dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga
dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada
kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan
menembak.
Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran
tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya
keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah
dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru
yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.
2. INDONESIA
Sejak
1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan
kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya
yang memiliholahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi
ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari
sekolah-sekolah Cina.
Dari klub itu, lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang
kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada
1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia
menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea,
dan Jepang).
Pada
1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo,
bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini
membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi
sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri
Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk
membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya
karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati
pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi.
B. TEKNIK
DASAR PASSING
Operan
dalam bola basket bisa dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan. Operan
yang dilakukan secara taktis, tepat waktu dan akurat dapat menciptakan peluang
untuk membuat angka. Mengetahui kapan dan dimana harus mengoper, tidak hanya
memberikan kesempatan untuk membuat skor tapi juga mencegah kehilangan bola
dari intersep dari lawan yang sering kali memudahkan lawan untuk mencetak
angka. Operan dalam bola basket dapat digunakan untuk:
1.
Mengalihkan bola dari daerah padat pemain
2.
Menggerakkan bola dengan cepat pada fast break
3.
Membangun permainan yang ofensif
4.
Mengoper ke teman yang sedang terbuka untuk mencetak skor
5.
Mengoper dan memotong untuk melakukan tembakan sendiri.
Dalam
permainan bola basket ada beberapa macam operan yang sering digunakan yaitu:
1. CHEST
PASS (OPERAN DADA)
Pelaksanaannya :
·
Bola
dipegang dengan kedua tangan ditahan ke depan dada dengan ujung jari kedua
tangan, ibu jari harus berada di belakang bola dengan tangan dan ujung jari
menyebar ke arah sisi bola.
·
Posisi
siku dekat tubuh
·
Letakkan
kaki pada posisi triple threat dengan tumpuan berat badan pada kaki yang
belakang.
·
Pindahkan berat badan ke depan ketika
melangkah untuk melakukan operan.
Pada saat melakukan tolakan untuk
mengoper bola, luruskan lengan dan putar ibu jari ke bawah, sehingga tangan
lurus dan diakhiri dengan sentakan pergelangan tangan (snap). Pandangan mata
tetap kearah bola yang dioper dan arah bola harus lurus ke depan.
2.
BOUNCE PASS (OPERAN PANTUL)
·
Dilakukan
ketika pemain lawan berada diantara anda dan teman anda. dan target.
·
Operan
pantul dapat memindahkan bola ke satu sayap pada akhir terobosan yang cepat
atau pada pemain yang mendekati keranjang.
·
Pelaksanaannya
:
ü Kedua tangan atau salah satu tangan
ditempatkan dibelakang bola, kemudian lepaskan bola kearah bawah.
ü Bola menyentuh lantai kira-kira dua
pertiga dari jarak arah si penerima sehingga bola dapat ditangkap saat setinggi
pinggang.
ü Memantulkan bola terlalu dekat pada diri
sendiri, maka lambungannya akan tinggi dan pantulannya lambat sehingga akan
mudah dipotong oleh lawan, tetapi memantulkan bola terlalu dekat dengan
penerima akan membuat bola sulit direbut oleh lawan.
3. BASEBALL PASS (OPERAN BASEBALL)
·
Dilakukan
dengan satu tangan, akan mempermudah mengoper untuk melakukan passing jarak
jauh.
·
Dimulai
dengan posisi siap dengan salah satu kaki agak ke depan dan bola dipegang oleh
satu tangan. Pada awalnya bola juga ditahan oleh tangan yang lainnya, yang
tidak mengoper bola.
·
Ketika
berat badan berpindah ke belakang, bola lalu diarahkan oleh kedua tangan tepat
di belakang bahu dari sisi yang akan melempar.
·
Pada saat akan mengoper, tangan yang
melalukakn operan mengayun ke depan atas. Bola dilepaskan ketika tangan lurus
ke depan.
4.
OVER
HEAD PASS (OPERAN DI ATAS KEPALA)
·
Sering
dilakukan pada saat pemain dijaga ketat dan bola harus melewati lawan, sehingga
digunakan untuk melepaskan diri dan melakukan terobosan mengelakkan serangan
lawan.
·
Merupakan
pilihan untuk mengumpan teman yang berada di low post.
·
Pelaksanaannya
:
ü Dimulai dengan posisi badan yang
seimbang, pegang bola di atas kepala dengan siku ke dalam dan berbentuk sudut
90 derajat.
ü Jangan bawa bola ke belakang kepala,
karena dalam posisi tersebut susah untuk melakukan operan dengan cepat, dan
mudah di curi oleh lawan,
ü Kaki melangkah ke depan sasaran,
bertumpu pada kaki, kemudian dilanjutkan dengan operan cepat.
ü Pada saat melakukan gerakan lecutan, jari
mengarah kepada target dan telapak tangan ke bawah.
5. Behind the
back pass
Operan ini dianggap operan angan-angan,
namun sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini
yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.
6. Jump Pass
Ketika ada pemain melakukan shooting jump
shoot, namun tiba tiba dia memberikan passing ke kawan. Teknik ini sangat tidak
dianjurkan, karena biasanya akan terkena blok, tercuri, maupun salah passing
yang mengakibatkan turnover.Biasanya untuk pemain pemula yang diberikan ada 3
macam passing seperti yang diatas, sedangkan untuk baseball pass biasanya
diberikan setelah mereka dapat melakukan gerakan yang lain dengan baik.
C. TEKNIK
DASAR DRIBBLE
Dribble adalah teknik paling dasar dari permainan bola basket. Untukd apat
mendribble bola dengan baik, skill tersebut harus terus dilatih, karena
kemampuan dribble yang baik akan berdampakpada penguasaan bola yang baik pula.
Tujuan Dribble :
Tujuan dribble adalah agar lebih cepat menuju ke daerah lawan dalam usaha memasukkan bola ke dalam keranjang lawan, lebih mudah menyusup dan menerobos ke daerah pertahanan lawan dan untuk mengacaukan pertahanan lawan dan permainan lawan menjadi tidak berkembang sehingga permainan menjadi terlambat.
Prinsip
dalam mengajarkan teknik dribble antara lain:
•
Kontrol pada jari-jari tangan
•
Mempertahankan tubuh tetap rendah
•
Kepala tegak
•
Melatih kedua tangan agar sama-sama memiliki dribble yang bagus
•
Lindungi bola (protect the ball)
Macam-macam
dribble :
a. Change
of pace dribble
Dribble yang paling umum dalam bola
basket. Digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble
akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
b. High
or speed dribble
Digunakan ketika pemain berada di
lapang terbuka dan harus bergerak dengan cepat. Ketika berlari dengan cepat
pemain akan mendorong ke depan dan membiarkan bola melambung setinggi
pinggulnya. Tangan yang mendribble tidak berada di atas bola melainkan di
belakang bola
c. Crossover
dribble
Mendribble bola dengan memindahkan bola
dari tangan yang satu ke tangan yang lain. Gerakan in sangat bagus untuk
memperdaya pemain bertahan. Namun bola bias dicuri bila tidak dilakukan dengan
baik, karena bias tidak terjaga.
d. Behind
the back dribble
Digunakan ketika pemain mengganti arah
supaya terbebas dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari 1 sisi tubuh ke sisi
tubuh yang lain dengan mengayunkan di belakang tubuh.
e. Between
the legs dribble
Cara cepat untuk memindahkan bola dari
1 tangan ke tangan yang lain melewati sela kaki. Digunakan ketika pendribble
dijaga ketat atau ingin menggnti arah.
f.
Reverse dribble
Dikenal dengan spin dribble atau rol
dribble. Dilakuakn untuj menggenti arah dan memantulkan bola dari 1 tangan ke
tangan lain ketika dijaga ketat. Dribble ini harus dilakukan dengan cepat saat
pendribble mendorong bola ke lantai dan berputar mengelilingin pemain bertahan.
Cara dribble
dribbling / menggiring bola basket :
1.
Badan posisi siaga, sedikit condongkan
ke depan
2.
Sikap mata selalu melihat ke depan atau
kepala lawan
3.
Sekarang coba pantulkan bola, jika
sulit boleh mata melihat bola dahulu jika sudah masuk ke dalam ritme pantulan
bola, coba hilangkan pandangan ke bola tersebut
4.
Pada saat bola bergerak ke atas,telapak
tangan siap menerima bola usahakan mengikuti alur bola ke atas jangan mencoba
untuk menahan bola (saat tangan dan bola beradu usahakan jangan sampai ada
suaranya)
5.
Sekarang coba berjalan perlahan, dan
jika sudah terbiasa selalu tambahkan kecepatan dan coba sedikit manuver
D. LAPANGAN BOLA BASKET
·
Ukuran Lapangan Bola Basket : Lapangan
bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang
28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14
meter untuk standar Federasi Bola Basket
Internasional.
·
Garis Tembakan Hukuman. Garis tembakan
ini berada di daerah bersyarat.
·
Papan Pantul. Papan pantul terbuat dari
kayu atau bahan lain yang sifatnya sama, tebal papan ini 3 cm. Ukuran papan
pantul 1,80 meter x 1,20 meter. Di tengah papan pantul terdapat garis bingkai
empat persegi panjang dengan ukuran 0,59 meter x 0,45 meter.
·
Tiang Penyangga. Tiang penyangga atau
simpei terbuat dari besi dengan garis tengah 20 mm. Simpei berdiri dengan
ketinggian dari atas lantai 3,03 meter.
E.
BOLA BASKET
Bola basket terbuat
dari karet dan dilapisi bahan sintetis. Keliling bola antara 75 cm s.d. 78 cm,
dan beratnya antara 600 gram s.d. 650 gram. Ketentuan standar bola dan ketika
berisi udara adalah bila dipantulkan lantai yang keras dari tempat ketinggian
1,80 meter-bola akan
memantul setinggi antara 1,20 meter s.d. 1,40 meter.
0 komentar:
Posting Komentar